CUAN128 Iterasi terbaru akan game simulasi santuy garapan developer Pathea Games: My Time at Evershine baru-baru ini dikabarkan telah mencapai pendanaan sebesar 2.5 juta dolar AS atau sekitar Rp 39 milyar lewat platform Kickstarter.
Dengan tercapainya angka tersebut sang developer juga mengumumkan bahwa pengembangan gamenya akan difokuskan untuk perilisan secara penuh dan tidak lagi “melewati” masa Early Access seperti dua game sebelumya: My Time at Portia dan My Time at Sandrock.
Tidak jelas apakah dilewatkannya masa Early Access ini memiliki arti perilisan gamenya menjadi lebih cepat atau tidak. Terlepas dari itu, pemain yang melakukan pledge atau membantu pendanaan gamenya minimal di 35 dolar AS tetap berhak mendapatkan akses Alpha selama pengembangan gamenya.
Masih ada tiga goal yang belum tercapai
Diketahui masih ada tiga stretch goal yang belum tercapai, yakni penambahan karakter NPC yang bisa pemain ajak untuk menjalin hubungan asmara (US$2.75 juta), fitur membangun kebun binatang dan lima side quest baru (US$3 juta), serta me-remake My Time at Portia dengan visual dan teknis ala My Time at Evershine (US$10 juta).
Namun sayang, saat artikel ini ditulis kampanye pendanaannya sendiri akan berakhir pada tanggal 24 Oktober waktu setempat. Walau demikian, terkumpulnya 2.5 juta dolar AS selama waktu sebulan ini tentu merupakan suatu pencapaian yang luar biasa, serta membuktikan bahwa fans dua game sebelumnya cukup antusias dengan iterasi terbarunya ini.
Belum ada informasi tanggal rilis pasti untuk My Time at Evershine, namun diekspektasikan gamenya akan meluncur untuk platform PC (via Steam), PlayStation 5, Xbox Series X|S dan Switch next-gen.